-->

WELCOME TO

Biji Kopi Pagaralam

ARTICLE OUR PRODUCT

About Us

Pagaralam Tourism
Gallery
Foods and Drink

Biji Kopi Pagaralam

Official

Biji Kopi Pagaralam sebagai salah satu distributor terpercaya di indonesia yang siap mensupplay hingga ke pelosok negeri. Dengan tujuan menciptakan kualitas kopi terbaik. Biji Kopi Pagaralam berkomitmen untuk selalu siap memenuhi kebutuhan pasar dan menjadi patner usaha anda

Services

Pagaralam Tourism

Pagar Alam, Kota di Sumatera Selatan Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001, sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat yang memiliki Luas: 633,7 km² dengan semboyan daerah: Pagar Alam Secerah Alam.

Gallery

Indonesia memiliki banyak objek wisata yang menyajikan pesona keindahan alam serta kebudayaan yang seakan tidak pernah habis untuk di explore. Salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi pada saat traveling adalah Kota Pagar Alam. Kota yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan ini dapat menjadi salah satu opsi untuk menghabiskan waktu liburan.

Food and Drink

Kekayaan alam yang sangat mempesona membuat Kota Pagaralam dijadikan sebagai tujuan wisata yang diminati oleh banyak wisatawan lokal maupun asing. Selain wisata alamnya, kota ini juga menawarkan wisata kuliner yang tidak kalah menarik. Anda akan menemukan berbagai macam kuliner khas yang tentu saja mampu menggugah selera siapa saja.

Coffe Store

Rasa pahit yang unik ini didapatkan Kopi Pagaralam karena lokasi penanaman di ketinggian 1.000-1.4000 mdpl, yang berdampingan dengan jenis tanaman lain yakni cengkih, kayu manis, dan petai Kopi Pagaralam menjadi buruan sejak mendapatkan pengakuan internasional pada kontes kopi dunia AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products).

Our Blog

Tampilkan postingan dengan label kopi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kopi. Tampilkan semua postingan

Harga Kopi Pagaralam Sekarang Mencapai Rp 74.000 per Kilogram

 


Minggu, 30 Juni 2024, Kopi Pagaralam dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia, dengan cita rasa yang khas dan kualitas yang tinggi. Saat ini, harga kopi Pagaralam di pasaran mencapai Rp 74.000 per kilogram. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi harga kopi Pagaralam dan tips untuk para pecinta kopi yang ingin menikmatinya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Kopi Pagaralam

  1. Kualitas Biji Kopi: Kualitas biji kopi sangat mempengaruhi harga. Kopi Pagaralam dikenal memiliki biji kopi berkualitas tinggi dengan rasa yang khas dan aroma yang kuat.

  2. Proses Pengolahan: Proses pengolahan biji kopi, mulai dari pemetikan, pengeringan, hingga penggilingan, memerlukan teknik khusus untuk menjaga kualitas dan rasa kopi. Proses yang baik akan meningkatkan nilai jual kopi.

  3. Permintaan dan Penawaran: Seperti produk lainnya, harga kopi dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di pasar. Permintaan yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas dapat meningkatkan harga kopi.

  4. Biaya Produksi: Biaya produksi, termasuk biaya tenaga kerja, pupuk, dan perawatan tanaman, juga mempengaruhi harga kopi. Kenaikan biaya produksi biasanya akan berdampak pada kenaikan harga kopi di pasaran.

  5. Kondisi Cuaca: Kondisi cuaca dapat mempengaruhi hasil panen kopi. Cuaca yang buruk, seperti hujan deras atau kekeringan, dapat mengurangi produksi kopi dan meningkatkan harga.

Tips untuk Menikmati Kopi Pagaralam

  1. Beli dari Sumber Terpercaya: Pastikan Anda membeli kopi Pagaralam dari penjual atau distributor yang terpercaya untuk mendapatkan kopi asli dengan kualitas terbaik.

  2. Simpan dengan Benar: Simpan biji kopi di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran biji kopi lebih lama.

  3. Giling Sesuai Kebutuhan: Giling biji kopi sesaat sebelum diseduh untuk mendapatkan rasa dan aroma yang maksimal. Biji kopi yang sudah digiling cenderung kehilangan kesegarannya lebih cepat.

  4. Coba Berbagai Metode Penyeduhan: Eksperimen dengan berbagai metode penyeduhan, seperti pour-over, French press, atau espresso, untuk menemukan cara terbaik menikmati kopi Pagaralam sesuai selera Anda.

  5. Nikmati dengan Santai: Luangkan waktu untuk menikmati secangkir kopi Pagaralam dengan santai. Rasa dan aroma kopi yang khas akan terasa lebih nikmat jika dinikmati tanpa terburu-buru.


Tag:

#KopiPagaralam #HargaKopi #KopiIndonesia #KopiBerkualitas #PenikmatKopi #PerkebunanKopi #PasarKopi #KopiTerbaik #BijiKopi #KopiAsli #CitaRasaKopi #HargaKopiPagaralam #TipsKopi #SimpanKopi #SeduhKopi #MetodePenyeduhanKopi #KopiNikmat #AromaKopi #KopiPremium #InformasiKopi

Cara Merawat Tanaman Kopi: Panduan untuk Pecinta Kopi

Menanam dan merawat tanaman kopi memerlukan perhatian khusus, mulai dari pemilihan lokasi hingga pemanenan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk merawat tanaman kopi agar tumbuh subur dan menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.

1. Pemilihan Lokasi

Tanaman kopi tumbuh terbaik di daerah dengan iklim tropis. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih lokasi:

  • Ketinggian: Tanaman kopi Arabika tumbuh baik di ketinggian 600-2000 meter di atas permukaan laut, sedangkan Robusta dapat tumbuh di ketinggian yang lebih rendah.
  • Suhu: Suhu ideal untuk tanaman kopi adalah antara 18-24°C.
  • Curah Hujan: Curah hujan yang baik berkisar antara 1500-3000 mm per tahun.

2. Pemilihan Bibit

Pilih bibit kopi yang sehat dan bebas dari penyakit. Anda bisa membeli bibit dari penyedia terpercaya atau membuat bibit sendiri dari biji kopi yang berkualitas.

3. Penanaman

  • Persiapan Tanah: Tanah harus gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. pH tanah ideal untuk kopi adalah antara 5,5-6,5.
  • Jarak Tanam: Tanam bibit kopi dengan jarak 2-3 meter antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar dan cabang.
  • Lubang Tanam: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30-40 cm. Masukkan pupuk kompos atau pupuk kandang ke dalam lubang sebelum menanam bibit.

4. Penyiraman

Tanaman kopi membutuhkan air yang cukup, terutama pada musim kemarau. Namun, jangan sampai air menggenang karena dapat menyebabkan akar membusuk. Penyiraman yang baik adalah pada pagi hari atau sore hari.

5. Pemupukan

  • Pupuk Organik: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah nutrisi.
  • Pupuk Anorganik: Tambahkan pupuk anorganik seperti NPK sesuai dosis yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kopi.

6. Pemangkasan

Pemangkasan diperlukan untuk menjaga bentuk tanaman dan mencegah penyakit. Lakukan pemangkasan secara rutin untuk menghilangkan cabang yang mati, sakit, atau tidak produktif.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman kopi rentan terhadap berbagai hama dan penyakit. Beberapa cara untuk mengendalikannya adalah:

  • Hama: Gunakan pestisida alami atau kimia untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, ulat, dan kumbang.
  • Penyakit: Terapkan fungisida dan jaga kebersihan kebun untuk mencegah penyakit seperti karat daun, jamur, dan busuk akar.

8. Panen

Tanaman kopi biasanya mulai berbuah setelah 3-4 tahun penanaman. Buah kopi siap dipanen ketika berwarna merah cerah atau kuning (tergantung varietas). Panen buah kopi secara selektif untuk memastikan biji yang dipanen adalah yang berkualitas terbaik.

Penutup

Merawat tanaman kopi membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam dan merawat tanaman kopi dengan baik, sehingga menghasilkan biji kopi yang berkualitas tinggi. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam merawat tanaman kopi Anda!


Tag:

#MerawatTanamanKopi #TanamanKopi #KopiBerkualitas #CaraMenanamKopi #PanduanKopi #KopiIndonesia #PetaniKopi #BibitKopi #PemupukanKopi #PengendalianHamaKopi #PanenKopi #KebunKopi #PerawatanKopi #TanamanPerkebunan #PertanianKopi #KopiSehat #CaraMerawatTanamanKopi #KopiTropis #TanamanKopiSubur #TipsBerkebunKopi 

Aroma Kehidupan: Sebuah Perjalanan Cinta Melalui Secangkir Kopi


Pagi itu, aroma kopi yang khas menyapa hidungku, mengingatkanku pada kenangan masa lalu yang manis. Setiap hirupan membawa aku kembali ke hari-hari di mana cinta pertama kali menyentuh hatiku. Kopi bukan sekadar minuman; ia adalah jembatan menuju kenangan, kisah, dan perasaan yang mendalam.

Awal Mula

Pertemuan pertama kami terjadi di sebuah kafe kecil di sudut kota. Kafe itu, dengan dinding bata merah dan jendela besar yang menghadap ke jalan, menjadi saksi bisu pertemuan kami. Meja kayu sederhana dan kursi berwarna cokelat tua memberikan suasana hangat yang memeluk siapa saja yang masuk.

Aku ingat dengan jelas hari itu, hujan turun perlahan, menciptakan irama tenang di atas genting kafe. Aku duduk di pojok, menikmati secangkir cappuccino hangat. Di seberang meja, ada seorang perempuan dengan rambut hitam panjang dan senyuman yang menyapa setiap orang yang datang. Dia, dengan kecantikan sederhana dan kehangatan yang terpancar dari matanya, menarik perhatianku seketika.

Pertemuan yang Berarti

Setiap hari, aku kembali ke kafe itu, berharap dapat melihatnya lagi. Hingga suatu hari, keberuntungan berpihak padaku. Kami akhirnya berbicara. Dia mengenalkan dirinya sebagai Maria. Kami berbagi cerita tentang hidup, impian, dan tentu saja, cinta terhadap kopi. Setiap cangkir yang kami nikmati bersama, membawa kami lebih dekat satu sama lain.

Maria mengajarkanku tentang berbagai jenis kopi, dari espresso yang kuat hingga latte yang lembut. Dia memperkenalkan aku pada proses pembuatan kopi, mulai dari biji hingga menjadi secangkir minuman yang sempurna. Setiap proses, setiap detail, menunjukkan betapa besar cinta dan dedikasinya terhadap kopi.

Cinta yang Berkembang

Seiring berjalannya waktu, cinta kami tumbuh seiring dengan kecintaan kami terhadap kopi. Kami menjelajahi berbagai kafe di kota, mencoba berbagai varian dan menemukan tempat-tempat baru. Setiap perjalanan adalah petualangan baru, setiap cangkir kopi adalah cerita baru yang ditulis bersama.

Di bawah langit malam yang dipenuhi bintang, di sebuah kafe kecil di pinggir pantai, aku melamar Maria. Dengan secangkir kopi di tangan, aku mengungkapkan perasaanku. Dia tersenyum dan menerima lamaranku. Itu adalah momen paling indah dalam hidupku, momen yang akan selalu terukir dalam ingatanku.

Membangun Keluarga Kopi

Setelah menikah, kami memutuskan untuk membuka kafe kami sendiri. Kafe itu menjadi tempat di mana kami bisa berbagi cinta kami terhadap kopi dengan orang lain. Setiap sudut kafe kami dipenuhi dengan cerita, setiap cangkir kopi yang disajikan membawa kebahagiaan bagi mereka yang menikmatinya.

Kafe kami menjadi tempat di mana kenangan dibuat, di mana cinta tumbuh, dan di mana setiap orang bisa menemukan kehangatan dalam secangkir kopi. Kami melihat bagaimana kopi tidak hanya menjadi minuman, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan hati dan jiwa.

Kenangan yang Tak Terlupakan

Sekarang, bertahun-tahun kemudian, setiap pagi ketika aku mencium aroma kopi, aku teringat akan Maria dan perjalanan cinta kami. Setiap hirupan adalah pengingat akan kenangan indah yang telah kami buat bersama. Kopi bukan hanya minuman bagi kami; ia adalah simbol cinta, kenangan, dan kehidupan yang kami jalani bersama.

Dalam setiap cangkir kopi yang aku nikmati, aku menemukan cinta yang mendalam dan kenangan yang tak terlupakan. Dan setiap hari, aku bersyukur telah menemukan cinta sejati melalui secangkir kopi yang sederhana namun penuh makna.


Penutup

Kopi, dengan segala kehangatan dan aromanya, adalah lebih dari sekadar minuman. Ia adalah jembatan menuju kenangan, kisah, dan perasaan yang mendalam. Dalam setiap cangkir kopi, terdapat cerita yang menunggu untuk diungkapkan, cinta yang menunggu untuk ditemukan. Jadi, nikmatilah secangkir kopi Anda hari ini dan biarkan ia membawa Anda ke perjalanan cinta dan kenangan yang tak terlupakan.


#CeritaKopi #KopiDanKenangan #CintaDanKopi #AromaKehidupan #RomansaKopi #KenanganManis #PerjalananCinta #KafeKecil #CintaDalamSetiapCangkir #BlogKopi #CeritaRomantis #KopiIndonesia #CintaSejati #CeritaHidup #NikmatiKopi #KopiHangat #KopiBersama #KisahKopi #KopiDanCinta #CeritaPagi

Jenis-Jenis Biji Kopi Up di Dunia

Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Asal-usulnya dapat ditelusuri ke Ethiopia, di mana biji kopi pertama kali ditemukan oleh seorang gembala pada abad ke-9. Dari sana, budaya kopi menyebar ke berbagai belahan dunia.
Pada abad ke-15, kopi mulai dibudidayakan di Arab, dan seiring waktu, perdagangan kopi berkembang pesat. Kopi menjadi minuman yang sangat penting dalam budaya Arab dan kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah. Pada abad ke-17, kopi tiba di Eropa, dan kafe mulai muncul di berbagai kota besar.
Pada abad ke-18, perkebunan kopi diperkenalkan di berbagai belahan dunia, seperti Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Ini menyebabkan produksi kopi global meningkat secara signifikan.


Hari ini, kopi adalah salah satu komoditas terbesar di dunia, dengan jutaan orang yang bekerja di industri kopi. Ada berbagai jenis kopi, mulai dari Arabika yang halus hingga Robusta yang kuat. Minuman kopi memiliki peran khusus dalam budaya sosial, dan banyak orang menikmati secangkir kopi sebagai ritual harian mereka.
Kopi juga telah menjadi topik penelitian ilmiah, dengan banyak penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan dan efek sampingnya. Selain itu, keberlanjutan dalam produksi kopi telah menjadi perhatian besar, dengan banyak upaya untuk mempromosikan pertanian kopi yang ramah lingkungan dan adil.
Jadi, kopi bukan hanya minuman yang lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan dampak yang kuat di seluruh dunia, mencerminkan kompleksitas budaya dan ekonomi global.


Ada banyak jenis kopi yang berbeda di seluruh dunia, dan berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kopi Arabika (Arabica): Arabika adalah salah satu varietas kopi yang paling umum dan dianggap memiliki kualitas rasa yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Biji kopi Arabika biasanya tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi dan memiliki rasa yang lebih halus dan asam.

2. Kopi Robusta (Coffea canephora): Robusta adalah varietas kopi lainnya yang lebih tahan terhadap hama dan cuaca buruk. Biji kopi Robusta cenderung memiliki rasa yang lebih kuat, pahit, dan beraroma seperti tanah. 

3. Kopi Liberika: Varian ini kurang umum daripada Arabika dan Robusta. Kopi Liberika tumbuh terutama di Afrika Barat dan memiliki berbagai rasa, termasuk yang beraroma seperti kayu dan rempah-rempah.

4. Kopi Excelsa (Coffea excelsa): Kopi Excelsa tumbuh terutama di Asia Tenggara dan memiliki rasa yang unik, sering kali beraroma seperti buah-buahan dan kayu.

5. Kopi Kopi Luwak: Kopi Luwak terkenal karena proses fermentasi yang unik. Biji kopi yang dimakan oleh musang palm civet (luwak), dicerna, dan kemudian ditemukan dalam tinja hewan tersebut. Proses ini diklaim memberikan rasa yang unik dan lembut pada kopi.

6. Kopi Blue Mountain: Kopi Blue Mountain berasal dari daerah pegunungan di Jamaika dan dikenal dengan rasa yang halus dan asam ringan.

7. Kopi Kona: Kopi Kona berasal dari daerah Kona di Hawaii dan memiliki rasa yang halus dengan asam yang menyegarkan.

8. Kopi Sumatra: Kopi Sumatra berasal dari Pulau Sumatra, Indonesia. Kopi ini memiliki rasa yang beragam, dengan ciri khas rasa tanah dan rempah-rempah.

9. Kopi Ethiopia Yirgacheffe: Ethiopia adalah tempat asal kopi Arabika, dan Yirgacheffe adalah salah satu varietas paling terkenal dari sana. Kopi ini sering memiliki rasa buah-buahan yang cerah dan bunga-bungaan.

10. Kopi Kenya AA: Kopi Kenya AA dikenal karena keasaman yang tinggi dan beraroma seperti buah-buahan, serta memiliki kualitas yang sangat baik.

 

Ini hanya beberapa contoh jenis-jenis kopi yang ada di dunia, dan ada banyak varietas lain yang memiliki karakteristik rasa yang berbeda-beda tergantung pada faktor seperti jenis biji, daerah asal, dan metode pemrosesan. Selain itu, metode pemanggangan juga memengaruhi rasa dan aroma kopi. 

KOPI Menjawab ??? ketika ditanya

 

Kopi ?

        adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Kata kopi berawal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang pada masa itu digunakan untuk menyebut minuman anggur, sedangkan kata bunn pada masa itu digunakan untuk menyebut kacang-kacangan. Maka disebutlah qahwah al-bunn yang berarti minuman mirip anggur yang berasal dari biji-bijian seperti kacang. Kemudian kata qahwah lebih digunakan untuk menyebut minuman kopi ini daripada untuk menyebut minuman anggur, sedangkan kata bunn akhirnya lebih digunakan untuk menyebut biji kopi daripada untuk menyebut kacang-kacangan. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh di bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

            Proses yang cukup anjang sebelum menjadi minuman yang bisa kita dapati seperti yang sekarang, yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang, baik dengan cara mesin maupun dengan tangan, kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya, yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian, biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.

        Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kankerdiabetesbatu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler). Source of (Wikipedia)

Itu dia sedikit pengetahuan yang bisa didapat pada artikel kali ini, terus support Artikel kami dan silahkan sharing tentang kopi dengan versi dan pengalamanmu, salam dari kami “pelestari kopi dunia”.

Cek Bisnis Franchise Kopi Kekinian Paling Laris Terbaru !

Peluang Franchise Kopi

Bisnis kopi mulai populer belakangan ini diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam brand yang menawarkan produk kopi susu kekinian.

Masing-masing brand menawarkan konsep yang beragam dan juga varian rasa kopi yang semakin banyak. Bisnis ini berkembang pesat karena mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat.

Saat ini semakin banyak orang yang gemar mengonsumsi kopi untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Konsep segar yang diusung oleh pemilik brand kopi kekinian membuat anak muda menyukainya. Padahal sebelumnya kopi sempat dicap sebagai minuman orang tua.

Bisnis kopi kekinian memiliki peluang yang sangat menjanjikan. Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dari bisnis kedai kopi. Apalagi dengan sistem waralaba Anda tak perlu melakukan branding ulang. 

 

Daftar Franchise Kopi Terlaris

1. Cetroo Coffee

Cettro Coffe
Sumber: cetroocoffee.com

Waralaba kopi cetroo coffee sudah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Denpasar, dan Balikpapan. Brand ini menawarkan kopi susu, kopi boba, dan kopi brown sugar yang dikemas secara modern.

Target pasaCetroo Coffee adalah anak muda usia belasan hingga 30-an tahun. Untuk mulai waralaba Cetroo Coffee, Anda harus menyiapkan modal minimal 60 juta rupiah.

Modal minimal yang dibutuhkan tersebut juga bisa dikatakan relatif lebih murah dibandingkan dengan franchise minuman kopi populer lainnya.

 2. Kopi Janji Jiwa

Kopi Janji Jiwa
Sumber: instagram.com/kopijanjijiwa

Janji jiwa punya konsep yang mirip dengan Cetroo Coffee. Kedai kopi kekinian yang satu ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan menjadi kedai kopi yang pertumbuhannya paling cepat. 

Tak hanya minuman, Janji Jiwa juga menawarkan menu roti panggang. Namun menu ini belum tersedia di semua outlet.

 3. Kopi Kulo

Kopi Kulo
Sumber: instagram.com/kedaikopikulo

Kedai kopi kulo ada yang berkonsep restoran, kafe, dan ada juga yang konsepnya seperti kios. Hal yang mendasari perbedaan ini adalah jumlah modal.

Kios membutuhkan modal paling sedikit di antara 3 jenis konsep tersebut. Untuk membuka bisnis waralaba kopi Kulo, Anda sebaiknya menyiapkan modal sebesar 140 juta rupiah.

 4. Kopi Yor

Kopi Yor
Sumber: kopiyor.com

Berbeda dengan beberapa brand yang sudah disebutkan, Kopi Yor mengombinasikan kopi dengan kelapa kopyor.

Kopi Yor mampu menarik minat masyarakat karena menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan pesaingnya. 

Tak hanya harga produk yang lebih murah, modal untuk waralaba kopi kekinian ini juga lebih murah. Anda cukup menyiapkan modal sebesar 90 juta saja.

 

5. Haus!

Haus!
Sumber: instagram.com/haus.indonesia

Haus! tak hanya menawarkan produk kopi kekinian tapi juga ada produk lain seperti thai tea, cheese tea, dan minuman yakult dengan berbagai macam rasa. Daya tarik haus adalah harganya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Anda perlu menyiapkan dana setidaknya Rp 120.000.000 untuk mulai investasi paket waralaba di Haus!

 6. Coffee Toffee

Coffe Toffe
Sumber: instagram.com/coffeetoffeeidn

Bisnis franchise kopi selanjutnya adalah Coffee toffee yang mengusung konsep kedai kopi modern. Tak hanya menyajikan kopi, kedai ini juga menyajikan aneka makanan seperti pasta dan toast.

Visi pendiri coffee toffee adalah memperkenalkan kopi Indonesia pada dunia. Jika Anda memiliki visi yang sama, cobalah untuk berinvestasi pada Coffee Toffee dengan menyiapkan modal setidaknya Rp 150.000.000.

 7. Co.Choc

Co.Choc
Sumber: instagram.com/co.choc

Co.choc merupakan brand minuman kekinian yang lebih banyak mengombinasikan cokelat dalam menu yang disajikan. Ada juga pilihan menu boba, mengikuti tren minuman yang sedang berkembang belakangan ini.

Modal yang diperlukan untuk memulai usaha waralaba Co.Choc adalah mulai dari 95 juta rupiah. Sedangkan harga minumannya antara 8 ribu hingga 20 ribu rupiah.

 8. Segede Gaban

Kopi Segede Gaban
Sumber: instagram.com/kopigaban.id

Sesuai dengan namanya, Segede Gaban mengusung konsep serba besar untuk makanan dan minuman yang disajikan. Konsep ini menarik karena belum banyak brand yang berani menghadirkan konsep sejenis.

Salah satu produk yang populer dari Segede Gaban yaitu Brown Sugar Coffe dalam kemasan 2,2 liter. 

 9. BHUMI Coffee

Bisnis Franchise Kopi - Bhumi Coffe
Sumber: instagram.com/bhumi.coffe

Brand kopi kekinian yang satu ini menyediakan pilihan dua jenis kedai, yaitu Bhumi Coffe dan Bhumi Express. Bhumi Coffee memiliki konsep kafe yang memungkinkan pengunjungnya menikmati kopi secara dine in. Sedangkan Kopi Express hanya menyediakan pilihan take away.

Bhumi Coffee membuka peluang untuk waralaba dengan nilai investasi minimal 85 juta rupiah.

 10. Foresthree Coffee

Bisnis Franchise Kopi Forestthree Coffe
Sumber: instagram.com/shantykusumawardani

Foresthree coffee mengedepankan produk yang berasal dari bahan segar. Ada pun produk yang menjadi andalan brand yang satu ini antara lain kopi dan teh yang dikombinasikan dengan buah.

Target pasar Foresthree Coffee adalah remaja dan anak muda usia belasan hingga 30-an. Oleh sebab itu, tempat paling ideal untuk membuka kedai Foresthree adalah di sekitar kampus atau kawasan perkantoran.

11. Pesona Coffee

Pesona Coffee
instagram.com/pesonacoffee.id

Selain mengedepankan rasa, pesona coffe juga mengedepankan visual. Mulai dari desain booth, desain cup, intinya instagramable.

Untuk menunya sendiri, Pesona Coffe cukup unik ada coffee milk, pandan coffee, lemon coffee hingga soy coffee pun ada.

Jika Anda berminat menjadi mitra Anda bisa simak detailnya berikut ini.

  • Websitepesonacoffee.com
  • Instagram : @pesonacoffee.id
  • Paket franchise : Rp.15.000.000,- (Promo Rp.11.500.000,-)
  • WhatsApp : 0823-1393-3604 (Jawa Barat – Jawa Timur)
  • 0813-2737-8244 (Jawa Tengah – Luar Jawa)

Walaupun target bisnis franchise kopi ini anak muda, tapi bisnis franchise juga cocok sebagai ide usaha untuk pensiunan

Mungkin banyak pensiunan yang masih bingung kemana berinvestasi, tapi ingat berinvestasi dalam franchise jangan asal ya, walaupun investor Anda juga harus berpikir bagaimana bisnis akan berjalan nantinya. Sumber :https://bukuwarung.com/bisnis-franchise-kopi/

Itu dia sedikit pengetahuan yang bisa didapat pada artikel kali ini, terus support Artikel kami dan silahkan sharing tentang kopi dengan versi dan pengalamanmu, salam dari kami “pelestari kopi dunia”.




Sejarah Ekspreso dan Minuman Berbahan Espreso

Pembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di MilanItalia, sejak awal abad ke-20. Awal terciptanya espreso ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan uap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada 1901. Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espreso yang umum digunakan saat ini. Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, yaitu lamanya waktu pembuatan kopi yang mencapai lima menit. Hak paten untuk mesin yang diciptakan Bezzera kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada 1903. Perusahaan milik Pavoni pun mulai memproduksi mesin berdasarkan mesin Bezzera dan menamakannya La Pavona.


Mesin buatan Bezzera dan Pavoni memiliki kelemahan karena menggunakan uap dan air mendidih sehingga memberikan rasa gosong pada minuman kopi yang sudah jadi. Hingga pada 1938, mesin dengan tuas piston diciptakan oleh Cremonesi. Mesin tersebut tidak menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.

Contact Us

Phone :

+62 857 1039 9521

Address :

Pagaralam, 31513 South Sumatra
Indonesia

Email :

bijikopipagaralam@gmail.com

Labels

I Am

Flickr