-->

WELCOME TO

Biji Kopi Pagaralam

ARTICLE OUR PRODUCT

About Us

Pagaralam Tourism
Gallery
Foods and Drink

Biji Kopi Pagaralam

Official

Biji Kopi Pagaralam sebagai salah satu distributor terpercaya di indonesia yang siap mensupplay hingga ke pelosok negeri. Dengan tujuan menciptakan kualitas kopi terbaik. Biji Kopi Pagaralam berkomitmen untuk selalu siap memenuhi kebutuhan pasar dan menjadi patner usaha anda

Services

Pagaralam Tourism

Pagar Alam, Kota di Sumatera Selatan Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001, sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat yang memiliki Luas: 633,7 km² dengan semboyan daerah: Pagar Alam Secerah Alam.

Gallery

Indonesia memiliki banyak objek wisata yang menyajikan pesona keindahan alam serta kebudayaan yang seakan tidak pernah habis untuk di explore. Salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi pada saat traveling adalah Kota Pagar Alam. Kota yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan ini dapat menjadi salah satu opsi untuk menghabiskan waktu liburan.

Food and Drink

Kekayaan alam yang sangat mempesona membuat Kota Pagaralam dijadikan sebagai tujuan wisata yang diminati oleh banyak wisatawan lokal maupun asing. Selain wisata alamnya, kota ini juga menawarkan wisata kuliner yang tidak kalah menarik. Anda akan menemukan berbagai macam kuliner khas yang tentu saja mampu menggugah selera siapa saja.

Coffe Store

Rasa pahit yang unik ini didapatkan Kopi Pagaralam karena lokasi penanaman di ketinggian 1.000-1.4000 mdpl, yang berdampingan dengan jenis tanaman lain yakni cengkih, kayu manis, dan petai Kopi Pagaralam menjadi buruan sejak mendapatkan pengakuan internasional pada kontes kopi dunia AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products).

Our Blog

Tampilkan postingan dengan label aroma. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label aroma. Tampilkan semua postingan

Cara Merawat Kopi Terbaik: Tips dan Trik untuk Menjaga Kualitas Biji Kopi Anda

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Namun, untuk menikmati secangkir kopi yang sempurna, Anda perlu merawat biji kopi dengan baik. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menjaga kualitas biji kopi Anda agar tetap segar dan nikmat.

1. Pilih Biji Kopi Berkualitas

Langkah pertama untuk menikmati kopi yang enak adalah memilih biji kopi berkualitas. Pastikan Anda membeli biji kopi yang segar dan berasal dari sumber terpercaya. Cari biji kopi yang memiliki aroma kuat dan bebas dari cacat atau kerusakan.

2. Simpan Biji Kopi di Tempat yang Tepat

Penyimpanan biji kopi yang benar sangat penting untuk menjaga kesegarannya. Berikut adalah beberapa tips penyimpanan:

  • Hindari Sinar Matahari Langsung: Simpan biji kopi di tempat yang gelap dan sejuk untuk menghindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak kualitas biji kopi.

  • Gunakan Wadah Kedap Udara: Simpan biji kopi dalam wadah kedap udara untuk mencegah udara masuk dan mengurangi oksidasi yang dapat merusak rasa kopi.

  • Hindari Kelembapan: Jauhkan biji kopi dari tempat yang lembap karena kelembapan dapat menyebabkan jamur dan mengurangi kualitas biji kopi.

3. Giling Biji Kopi Sesaat Sebelum Diseduh

Untuk mendapatkan rasa kopi yang optimal, sebaiknya giling biji kopi sesaat sebelum diseduh. Biji kopi yang sudah digiling cenderung kehilangan aroma dan rasa lebih cepat dibandingkan biji kopi utuh. Investasikan pada grinder kopi berkualitas untuk menggiling biji kopi sesuai dengan metode penyeduhan yang Anda pilih.

4. Perhatikan Suhu dan Kualitas Air

Air merupakan komponen penting dalam penyeduhan kopi. Gunakan air yang bersih dan bebas dari bau atau rasa yang tidak diinginkan. Suhu air yang ideal untuk menyeduh kopi adalah antara 90-96°C. Suhu air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi ekstraksi dan rasa kopi.

5. Sesuaikan Proporsi Kopi dan Air

Menggunakan proporsi kopi dan air yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan secangkir kopi yang sempurna. Sebagai panduan umum, gunakan sekitar 1-2 sendok makan (5-10 gram) kopi per 180 ml air. Anda dapat menyesuaikan proporsi ini sesuai dengan selera Anda.

6. Gunakan Metode Penyeduhan yang Tepat

Ada berbagai metode penyeduhan kopi yang dapat Anda coba, seperti pour-over, French press, AeroPress, atau espresso. Setiap metode memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Eksperimen dengan berbagai metode untuk menemukan yang paling sesuai dengan selera Anda.

7. Jaga Kebersihan Peralatan

Peralatan yang bersih sangat penting untuk menjaga rasa kopi tetap enak. Pastikan Anda membersihkan alat penyeduh kopi secara rutin untuk menghindari penumpukan minyak dan residu kopi yang dapat mempengaruhi rasa kopi.

8. Nikmati Kopi Segera

Kopi yang sudah diseduh sebaiknya dinikmati segera untuk mendapatkan rasa yang optimal. Hindari menyimpan kopi yang sudah diseduh terlalu lama karena dapat kehilangan rasa dan aroma.

Penutup

Merawat kopi dengan baik memerlukan perhatian dan dedikasi. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat menikmati secangkir kopi yang selalu segar dan nikmat. Selamat menikmati kopi Anda!


Tag:

#MerawatKopi #KopiSegar #BijiKopi #TipsKopi #KualitasKopi #CaraMenyimpanKopi #GrindKopi #SuhuKopi #PenyeduhanKopi #KopiBerkualitas #PeralatanKopi #NikmatiKopi

Wajib dicoba beberapa tren kopi yang populer pada tahun-tahun sebelumnya



Beberapa tren kopi yang populer pada tahun-tahun sebelumnya dan mungkin masih relevan saat ini meliputi:

 

1. Kopi Bersumber dari Tempat yang Tepat: Konsumen semakin peduli dengan asal-usul biji kopi. Kopi dengan label "single origin" yang berasal dari wilayah atau petani tertentu menjadi populer.

 

2. Kopi Berkelanjutan: Minat terhadap kopi yang diproduksi secara berkelanjutan dan ramah lingkungan terus meningkat. Ini melibatkan praktik-praktik seperti pertanian organik, adil, dan praktik pengolahan yang berkelanjutan.

 

3. Kopi Dingin (Cold Brew dan Nitro Coffee): Minuman kopi dingin, seperti cold brew dan nitro coffee, terus menjadi tren populer di kalangan pecinta kopi.

 

4. Variasi Minuman Kreatif: Minuman kopi kreatif seperti kopi krim dingin (iced coffee), lattes berbagai rasa, dan minuman kopi yang dihiasi dengan seni latte (latte art) masih sangat diminati.

 

5. Alternatif Susu: Minuman kopi dengan susu alternatif seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat semakin populer di kalangan yang menghindari produk susu sapi.

 

6. Teknologi Pembuat Kopi: Mesin pembuat kopi berkualitas tinggi, alat pembuat pour-over, dan peralatan kopi manual semakin populer di kalangan pecinta kopi yang ingin mendalami seni pembuatan kopi.

 

7. Kopi Spesialis: Kafe dan toko kopi spesialis terus berkembang, menawarkan berbagai macam biji kopi, metode penyeduhan, dan pengalaman kopi yang unik.

 

8. Kopi Mikro: Pecinta kopi semakin tertarik pada kopi dari produsen kecil atau tempat lokal yang menawarkan biji kopi berkualitas tinggi.

 

Pastikan untuk memeriksa berita terkini dan mengunjungi kafe-kafe kopi terbaru di daerah Anda untuk melihat tren kopi yang mungkin sedang berlangsung saat ini. Tren kopi bisa bervariasi dari tempat ke tempat dan dari waktu ke waktu. 

Jenis-Jenis Biji Kopi Up di Dunia

Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Asal-usulnya dapat ditelusuri ke Ethiopia, di mana biji kopi pertama kali ditemukan oleh seorang gembala pada abad ke-9. Dari sana, budaya kopi menyebar ke berbagai belahan dunia.
Pada abad ke-15, kopi mulai dibudidayakan di Arab, dan seiring waktu, perdagangan kopi berkembang pesat. Kopi menjadi minuman yang sangat penting dalam budaya Arab dan kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah. Pada abad ke-17, kopi tiba di Eropa, dan kafe mulai muncul di berbagai kota besar.
Pada abad ke-18, perkebunan kopi diperkenalkan di berbagai belahan dunia, seperti Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Ini menyebabkan produksi kopi global meningkat secara signifikan.


Hari ini, kopi adalah salah satu komoditas terbesar di dunia, dengan jutaan orang yang bekerja di industri kopi. Ada berbagai jenis kopi, mulai dari Arabika yang halus hingga Robusta yang kuat. Minuman kopi memiliki peran khusus dalam budaya sosial, dan banyak orang menikmati secangkir kopi sebagai ritual harian mereka.
Kopi juga telah menjadi topik penelitian ilmiah, dengan banyak penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan dan efek sampingnya. Selain itu, keberlanjutan dalam produksi kopi telah menjadi perhatian besar, dengan banyak upaya untuk mempromosikan pertanian kopi yang ramah lingkungan dan adil.
Jadi, kopi bukan hanya minuman yang lezat, tetapi juga memiliki sejarah dan dampak yang kuat di seluruh dunia, mencerminkan kompleksitas budaya dan ekonomi global.


Ada banyak jenis kopi yang berbeda di seluruh dunia, dan berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Kopi Arabika (Arabica): Arabika adalah salah satu varietas kopi yang paling umum dan dianggap memiliki kualitas rasa yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Biji kopi Arabika biasanya tumbuh di ketinggian yang lebih tinggi dan memiliki rasa yang lebih halus dan asam.

2. Kopi Robusta (Coffea canephora): Robusta adalah varietas kopi lainnya yang lebih tahan terhadap hama dan cuaca buruk. Biji kopi Robusta cenderung memiliki rasa yang lebih kuat, pahit, dan beraroma seperti tanah. 

3. Kopi Liberika: Varian ini kurang umum daripada Arabika dan Robusta. Kopi Liberika tumbuh terutama di Afrika Barat dan memiliki berbagai rasa, termasuk yang beraroma seperti kayu dan rempah-rempah.

4. Kopi Excelsa (Coffea excelsa): Kopi Excelsa tumbuh terutama di Asia Tenggara dan memiliki rasa yang unik, sering kali beraroma seperti buah-buahan dan kayu.

5. Kopi Kopi Luwak: Kopi Luwak terkenal karena proses fermentasi yang unik. Biji kopi yang dimakan oleh musang palm civet (luwak), dicerna, dan kemudian ditemukan dalam tinja hewan tersebut. Proses ini diklaim memberikan rasa yang unik dan lembut pada kopi.

6. Kopi Blue Mountain: Kopi Blue Mountain berasal dari daerah pegunungan di Jamaika dan dikenal dengan rasa yang halus dan asam ringan.

7. Kopi Kona: Kopi Kona berasal dari daerah Kona di Hawaii dan memiliki rasa yang halus dengan asam yang menyegarkan.

8. Kopi Sumatra: Kopi Sumatra berasal dari Pulau Sumatra, Indonesia. Kopi ini memiliki rasa yang beragam, dengan ciri khas rasa tanah dan rempah-rempah.

9. Kopi Ethiopia Yirgacheffe: Ethiopia adalah tempat asal kopi Arabika, dan Yirgacheffe adalah salah satu varietas paling terkenal dari sana. Kopi ini sering memiliki rasa buah-buahan yang cerah dan bunga-bungaan.

10. Kopi Kenya AA: Kopi Kenya AA dikenal karena keasaman yang tinggi dan beraroma seperti buah-buahan, serta memiliki kualitas yang sangat baik.

 

Ini hanya beberapa contoh jenis-jenis kopi yang ada di dunia, dan ada banyak varietas lain yang memiliki karakteristik rasa yang berbeda-beda tergantung pada faktor seperti jenis biji, daerah asal, dan metode pemrosesan. Selain itu, metode pemanggangan juga memengaruhi rasa dan aroma kopi. 

Biji Kopi Pagaralam Present


Pagaralam sumatera selatan merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di indonesia. Jenis kopi yang paling banyka ditemui salah satunya adalah dari jenis kopi robusta. 
Ketika musim panen tiba kopi robusta memiliki produksi tinggi dan dapat matang serentak biasanya antara bulan juni dan juli.

Yuk cari tahu lagi tentang kopi pagaralam !!!

Pejuang Kopi Indonesia (BAKAL BUNGA MENJADI BUAH)

BAKAL BUNGA MENJADI BUAH
I. Bakal bunga
Bakal bunga dalam bahasa lokal di sebut sigi (primordia), mengawali proses pembentukan nya pada akhir musim hujan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakal bunga antara lain:
Banyak atau sedikitnya sinar matahari. Semakin sering pohon terpapar sinar matahari akan semakin banyak bakal bunga nya.


Temperatur atau suhu. Perbedaan suhu yang tajam pada malam hari dan suhu pada siang hari yg berkisar 17°c malam sedangkan siang 30°c sangat ideal untuk pertumbuhan bakal bunga.
Kandungan air pada tanah yang berkurang mengakibatkan bakal bunga tumbuh lebih baik.
II. Pembungaan
Proses mekar nya bunga kopi dari bunga lilin/jantung atau bahasa lokal taduk kopi menjadi mekar sempurna dipengaruhi oleh:
Adanya asupan air (hujan ataupun siram) pada tanaman kopi saat bunga lilin.
Kemarau yang tegas selama lebih dari 1 bulan.


Temperatur atau suhu. Perbedaan suhu yang tajam pada malam hari dan suhu pada siang hari yg berkisar 17°c malam sedangkan siang 30°c sangat ideal untuk mekarnya bunga lilin.
III. Pembuahan
Pembuahan dimulai setelah bunga mekar 1 hingga 3 hari dengan bantuan angin dan serangga.
Bakal buah kopi menghendaki cuaca yang kering selama 1 hingga 2 minggu, lalu di susul hujan yang teratur.

IV. Penyebab bakal buah rontok
Penyerbukan tak sempurna
Tanaman kekurangan zat hara terutam Kalium dan Phosfor.
Tanaman kelebihan NitrogenTerlalu banyak hujann yang menyebabkan kelembaban kebun tinggi.
Terlalu teriknya panas matahari menyebabkan bakal buah gosong.
Serangan jamur dan serangga

Aroma Dan Rasa Tercampur Dalam Satu Racikan


   Foto: dokdetikFood/Dewi Anggraini

Ternyata ada rumus yang bisa dipakai untuk menghasilkan cappuccino yang enak. Pastikan juga Anda tahu cara menikmati cappuccino yang benar.

Dari sekian banyak 
racikan kopi, cappuccinolah yang paling disukai penikmat kopi. Baik di kalangan anak muda maupun orang tua. Ini dikarenakan cappuccino punya cita yang pas.

Cappuccino sendiri merupakan minuman tradisional Italia. Racikan kopi itu sudah dinikmati abad ke-16. Kata cappuccino berasal dari 'caphucin', topi pada jubah pastur Italia. Capuchin berwarna cokelat dan kepala botak para biarawan disebut mirip dengan buih susu atau foam yang ada pada cappuccino.


Cappuccino diracik dari espresso, susu cair, dan foam. Head of Marketing Anomali Coffee, Ryo Limijaya, menjelaskan perbandingan ketiga bahan tadi agar cappuccino yang dihasilkan mengeluarkan rasa serta aroma yang maksimal.

"Cappuccino ini dari standarnya, dalam satu cup itu isinya, sepertiganya isinya espresso, sepertiganya susu, sepertiganya foam. Foamnya didapatkan dari susu yang dipanaskan dan yang digunakan fresh milk," jelas Ryo pada detikFood saat ditemui di Anomali Senopati (26/9). Sehingga paduan ketiganya menghasilkan rasa kopi yang sedikit manis. Terlebih rasa manis fresh milk dan foam akan bercampur dengan rasa kopi yang fruitty.


Foto: iStock

"Jadi memang pada standarnya rasa susunya itu juga sudah menghasilkan rasa yang manis. Dicampur sama kopi, kopinya ada rasa fruitty-nya. Sehingga menghasillan rasa cappuccino yang manis atau tidak pahit," pungkasnya.

Penggunaan espresso basenya sendiri diukur dari cangkir yang dipakai. Jika memakai cangkir kecil, satu shot espresso sudah cukup. Sedangkan menggunakan cangkir besar, disarankan untuk menuangkan double shot espresso. Tentunya agar rasa kopi tak kalah dari foam maupun susu.

Selain itu, ketebalan foam dalam secangkir cappuccino juga perlu diperhatikan. Foam yang ada tak boleh terlalu tebal maupun terlalu tipis.

"Cappuccino yang baik sendiri, yang memiliki foam yang cukup tebal. Ketika foamnya itu terlalu tipis, maka (rasa) cappuccinonya juga tidak maksimal. Atau kalau foamnya terlalu tebal, sudah pasti nggak maksimal karena susunya jadi sedikit.

Meski jadi favorit, banyak orang yang tak tahu cara menikmati cappuccino. Jadi jangan heran kalau ada orang yang mengaduknya lebih dulu sebelum diminum. Atau bahkan ada yang menambahkan gula agar memiliki rasa yang lebih manis.



Kebiasaan yang ada itu harus diubah. Karena menurut Ryo, cappuccino sebaiknya langsung diminum. "Cara minum cappuccino yang pasti suggetion dari Anomali Coffee, tidak diaduk. Langsung diminum bisa, tapi jangan pas terlalu panas. Karena harus dinikmati dari foamnya," ungkapnya"


Foto: iStock

Kedua, jangan tambahkan cappuccino yang dipesan dengan gula. Sebab penambahan gula sangat mempengaruhi rasa.

"Dan yang pasti tidak pakai gula. Karena sudah ada karakter rasa dari cappuccino itu sendiri. Ketika dicampur gula, maka nanti yang akan terasa gulanya bukan rasa asli dari si cappuccino itu sendiri,"


sumber : https://food.detik.com/info-kuliner/d-4236701/begini-cara-untuk-hasilkan-rasa-dan-aroma-cappuccino-yang-maksimal

KOPI DAMPIT TERKENAL SAMPAI EROPA ??


Untuk mendapatkan kualitas kopi bagus, antara lain dengan petih buah berwarna merah. Foto: Eko Widianto/ Mongabay Indonesia

  • Kopi Dampit terkenal sampai ke Eropa, sejak masa kolonial Belanda. Sayangnya, petani tak merasakan keuntungan. Harga kopi tetap tak beranjak naik. Terkenal biji kopi Amstirdam akronim dari empat kecamatan terdiri atas Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermaning Wetan dan Dampit. Setelah bergabung dalam Asosiasi Petani Kopi Sridonoretno, petani jadi memiliki pengetahuan mengolah lahan, budidaya kopi, memetik hingga tak memiliki teknologi pasca panen. Sebelumnya, petani memetik kopi asalan, engan pengolahan ala kadar.
  •  Petani tergabung dalam wadah koperasi. Koperasi berinisiatif membentuk sekolah lapangan budidaya kopi dan pengendalian hama terpadu sejak 2016. Tujuannya, meningkatkan produktivitas karena banyak petani tak mengolah lahan dan merawat kopi secara intensif. Petani belajar teknik peremajaan tanaman kopi dengan sambung samping (side grafting). Dengan begitu bisa menyediakan bibit tanaman berkualitas, tahan hama penyakit dan produksi melimpah.
  •  Medio 2014, petani didampingi Universitas Brawijaya dan Asosiasi Petani Indonesia, belajar mengolah kopi. Mereka hanya memetik buah kopi dengan memilih yang berwarna merah.
  •  Petani tengah mengajukan perhutanan sosial seluas 965 hektar di hutan lindung. Lahan diajukan untuk kelola 841 petani. Kebun bakal untuk tanam kopi, cengkih dan pisang. Juga ada tanaman sela berupa durian, manggis, sirsat, petai dan alpukat. Sedangkan lahan dengan kemiringan 45 derajat ditanami kayu dan tanaman buah.

Harum semerbak bunga kopi menguar dari balik kebun kopi di



Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur
. Aroma harum berasal dari bunga kopi robusta yang bermekaran. Bunga-bunga berwarna putih terhamparan luas di kebun kopi. Ketiga desa menghasilkan kopi merek Sridonoretno. Popularitas Sridonoretno terus melejit, dan terkenal se antero nusantara.

Saya berkunjung ke sana untuk melihat proses pengolahan lahan, pemetikan sampai siap konsumsi. Lokasi kebun kopi Sridonoretno sejauh 45 kilometer dari Kota Malang. Tanaman kopi mendominasi kebun dan pekarangan warga. Kebun tampak hijau.

Saat kopi berbunga, hanya mekar selama tiga hari, kemudian layu dan rontok. Bunga kopi ternyata juga nikmat jadi minuman. Proses petik bunga kopi harus hati-hati, agar buah kopi tak rusak.

Bunga kopi bisa dikeringkan dan diseduh dengan air panas. Teh bunga kopi atau coffee blossom tea nikmat disajikan di pagi hari.

Saban pagi, para petani ke kebun. Mereka memantau pertumbuhan tanaman, memupuk dan mengendalikan hama dan penyakit.

Perkebunan kopi di Desa Srimulyo, Sukodono dan Baturetno, cukup luas, hampir setiap rumah memiliki kebun kopi. Kopi bagi warga di sana bagian dari kisah hidup mereka.

Ada cerita dalam setiap proses mulai pengolahan lahan, membersihkan rumput, memangkas dahan, memetik coffe cherry atau buah kopi, menjemur, mengupas kulit, menyangrai, menggiling hingga mengemas kopi siap saji.

Heryanto, Ketua Koperasi Sridonoretno, mengatakan, kalau tertarik melihat proses pemetikan atau ikut memetik kopi bareng petani langsung dari pohon lebih baik datang pada Juni-September. Itu masa panen raya. Kadang biji kopi mulai terlihat sejak Mei, sebagian petani mulai memilih biji kopi yang merah. “Sejak empat tahun terakhir petani petik merah,” katanya.


Kopi Sridonoretno, sudah dikemas dan siap dipasarkan. Foto: Eko Widianto/ Mongabay Indonesia

Terkenal sejak masa Belanda

Kopi Dampit terkenal sampai ke Eropa, sejak masa kolonial Belanda. Sayangnya, petani tak merasakan keuntungan. Harga kopi tetap tak beranjak naik. Terkenal biji kopi Amstirdam akronim dari empat kecamatan terdiri atas Ampelgading, Tirtoyudo, Sumbermaning Wetan dan Dampit.

Selama ini, ketiga desa ini merupakan penopang kopi Dampit. Selama 10 tahun terakhir, harga kopi tak menarik bagi petani dan kualitas terus menurun.

Setelah bergabung dalam Asosiasi Petani Kopi Sridonoretno, petani jadi memiliki pengetahuan mengolah lahan, budidaya kopi, memetik hingga tak memiliki teknologi pasca panen. Sebelumnya, petani memetik kopi asalan, engan pengolahan ala kadar.

Kopi biasa dijemur di lantai halaman rumah, atau di atas aspal. Usai dijemur, biji kopi dikupas dari kulit. Hasilnya, biji kopi dijual ke Pasar Dampit atau dikirim ke tengkulak. Harga biji kopi ditentukan mekanisme pasar, petani tak memiliki kedaulatan menentukan harga.

Hingga medio 2014, petani didampingi Universitas Brawijaya dan Asosiasi Petani Indonesia, belajar mengolah kopi. Mereka hanya memetik buah kopi dengan memilih yang berwarna merah. Petani dari ketiga desa bersepakat menggunakan nama Sridonoretno (SDR) akronim dari ketiga desa. Awalnya, hasil buah kopi yang dipetik dipasarkan melalui kerjasama dengan PTPN XII Bangelan, Wonosari, Kabupaten Malang.

Mereka bergabung untuk memperbaiki mutu. Lantas petani mendapat pendampingan dan pelatihan. Para petani menyadari jika mulai budidaya, petik dan pengolahan pasca panen menentukan kualitas biji kopi. Penyimpanan biji kopi juga penting. Biji kopi hasil olahan petani disimpan di gudang penyimpanan dengan menjaga suhu dan kelembaban guna menghindari jamur dan suhu dingin.

Sejak empat tahun lalu, petani menentukan harga dengan kesepakatan bersama pembeli sesuai biaya produksi. Pada 2015, petani Sridonoretno mengundang para pemilik kedai se-Malang Raya. Mereka berdialog multi pihak untuk menentukan harga.

Petani menghitung harga sesuai dengan biaya produksi, dan pemilik kedai juga menghitung harga yang pantas. Respon pasar bagus.

Harga ditentukan sampai ke kedai kopi biji kopi Rp35.000 per kilogram, kopi asalan di pasaran Rp18.000 per kilogram, kopi hasil petik merah dari petani Rp22.000. Petani bekerjasama dengan mitra Rembug Pawon untuk memasarkan kopi di sejumlah kedai di Kota Malang.

Tahun berikutnya, harga biji kopi dari petani Rp35.000, harga dari mitra ke kedai kopi Rp45.000. Meski di pasaran harga kopi sempat turun, namun kopi Sridonoretno tetap stabil. Sekarang, harga kopi asalan di Pasar Dampit Rp20.000. Koperasi petani kopi Sridonoretno sempat kewalahan tak bisa memenuhi pesanan.

Tahun ini, 13 ton biji kopi robusta terserap pasar dengan seluruh potensi panen 600 ton. Selebihnya, kopi masih jual asalan ke pasar maupun tengkulak. Sebagian petani rela menjual murah karena pengolahan pasca panen tak ribet.

Koperasi juga menjual daring atau dalam jaringan alias online. Penjualan secara daring tersebar seluruh nusantara, mulai kedai kopi di Jakarta, Medan, Subang dan Bandung. Total setiap bulan terjual sekitar 500 kilogram.

Petani tengah mengajukan perhutanan sosial seluas 965 hektar di hutan lindung. Lahan diajukan untuk kelola 841 petani. Kebun bakal untuk tanam kopi, cengkih dan pisang. Juga ada tanaman sela berupa durian, manggis, sirsat, petai dan alpukat. Sedangkan lahan dengan kemiringan 45 derajat ditanami kayu dan tanaman buah


Next : Merawat Bayi Kopi


Sumber https://www.mongabay.co.id/2020/05/30/cerita-petani-kopi-sridonoretno/

Contact Us

Phone :

+62 857 1039 9521

Address :

Pagaralam, 31513 South Sumatra
Indonesia

Email :

bijikopipagaralam@gmail.com

Labels

I Am

Flickr