Di negara asalnya, kopi ini hanya disajikan pada pagi hari untuk sarapan. Menurut masyarakat di sana, minum secangkir kopi ini di pagi hari sudah cukup mengenyangkan untuk mengganjal perut karena kandungan susu di dalamnya.
Hal ini lah yang menjadi alasan kenapa banyak kopi di Italia hanya menjual kopi cappuccino sampai pukul 10 pagi dan sudah tidak menerima pesanan lagi pada sore maupun malam hari. Lain halnya di Indonesia. Anda bisa menikmati secangkir kopi ini pada pagi, siang, maupun malam hari.
Bagi sejumah orang, kopi jenis ini disukai karena memiliki cita rasa yang creamy dan foamy. Ketika Anda menyeruput segelas kopi ini, mulut Anda akan dipenuhi oleh busa susu yang tebal.
Kemudian secara perlahan, busa susu yang tercampur dengan susu dan espresso akan menghilang di mulut. Sekiranya begitulah sensasi yang akan Anda dapatkan jika meminum kopi ini.
Membuat cappuccino tanpa mesin kopi
Cappuccino adalah salah satu jenis kopi yang disajikan menggunakan bahan dasar kopi espresso. Ketimbang harus mengeluarkan banyak uang untuk membeli cappuccino di kedai kopi, Anda bisa loh membuatnya sendiri di rumah.
Jangan cemas tak punya mesin kopi espresso, karena Anda tetap bisa membuat secangkir cappucino hangat atau panas tanpa mesin kopi. Jika Anda tak memiliki mesin kopi espresso, Anda bisa menggunakan alat-alat lain seperti classic drip, moka pot, french press, dan lain sebagainya.
Namun, jika Anda juga tak punya berbagai alat tersebut, Anda tak perlu khawatir. Anda tetap bisa, kok, menyeruput secangkir cappuccino dengan nikmat. Anda bisa menggunakan kopi tubruk, alias kopi bubuk sesuai yang Anda suka.
Berikut cara mudah membuat Cappuccino tanpa mesin kopi:
1. Espresso
a. Masaklah air sampai mendidih, lalu diamkan setidaknya selama 1 menit.
b. Setelah itu, siram air panas ke dalam cangkir yang sudah diberi kopi bubuk.
c. Aduk-aduk dan diamkan beberapa saat sampai ampas kopi turun. Ketika ampas kopi sudah
dipastikan turun semua.
d. Barulah pindahkan air kopi ke gelas lainnya.
Note :
Agar kopi benar-benar terpisah dari ampasnya, Anda juga bisa melakukan metode saring kopi dengan kertas filter atau kain kering. Pertama-tama rekatkan kain atau kerta filter ke bibir gelas menggunakan karet.
Lalu masukkan bubuk kopi ke dalam penyaring. Secara perlahan, siramlah pinggiran kertas filter atau kain dengan sedikit air panas untuk sekedar meratakan basahnya.
Jika sudah agak meresep, siram kembali kopi bubuk dengan air panas secara perlahan-lahan. Setelah memenuhi isi gelas, lepaskan kain atau kertas filter dari gelas.
2. Foam Susu
Meski tak ada aturan baku jenis susu apa yang dibutuhkan untuk membuat cappuccino, alangkah baiknya jika Anda menggunakan susu rendah lemak. Selain karena lebih sehat, susu ini juga pilihan baik untuk Anda yang sedang berdiet. Anda juga bisa menggunakan susu nabati lainnya, seperti susu kedelai maupun susu almond.
a. Rebus segelas (250 m) susu putih rendah lemak dalam api sedang. Panaskan sampai mendidih atau
berbuih.
b. Pindahkan susu rebusan tadi ke dalam sebuah termos yang tahan panas. Pastikan termos tertutup
rapat.
3. Kocok termos dengan cepat dan berulang-ulang selama 30 detik atau sampai susu berbusa banyak.
4. Foam susu siap digunakan.
3. Membuat Cappuccino
Setelah semua bahan sudah tersedia, berikut panduan membuat cappuccino yang bisa Anda coba di rumah.
a. Siapkan cangkir kopi kesukaan Anda.
b. Masukkan espreso yang telah Anda buat tadi.
c. Tuang susu cair ke dalam cangkir.
d. Tambahkan foam susu di secukupnya.
e. Taburkan kayu manis, pala, atau bubuk cokelat di atas foam sebagai garnishnya.
f. Cappuccino siap untuk dinikmati.
g. Anda juga bisa menikmati kopi ini secara dingin dengan menambahkan es batu secukupnya.
Selamat mencoba !!! >.<
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/masker-kopi/?amp=1