-->

WELCOME TO

Biji Kopi Pagaralam

ARTICLE OUR PRODUCT

About Us

Pagaralam Tourism
Gallery
Foods and Drink

Biji Kopi Pagaralam

Official

Biji Kopi Pagaralam sebagai salah satu distributor terpercaya di indonesia yang siap mensupplay hingga ke pelosok negeri. Dengan tujuan menciptakan kualitas kopi terbaik. Biji Kopi Pagaralam berkomitmen untuk selalu siap memenuhi kebutuhan pasar dan menjadi patner usaha anda

Services

Pagaralam Tourism

Pagar Alam, Kota di Sumatera Selatan Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001, sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan Kabupaten Lahat yang memiliki Luas: 633,7 km² dengan semboyan daerah: Pagar Alam Secerah Alam.

Gallery

Indonesia memiliki banyak objek wisata yang menyajikan pesona keindahan alam serta kebudayaan yang seakan tidak pernah habis untuk di explore. Salah satu destinasi yang wajib Anda kunjungi pada saat traveling adalah Kota Pagar Alam. Kota yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan ini dapat menjadi salah satu opsi untuk menghabiskan waktu liburan.

Food and Drink

Kekayaan alam yang sangat mempesona membuat Kota Pagaralam dijadikan sebagai tujuan wisata yang diminati oleh banyak wisatawan lokal maupun asing. Selain wisata alamnya, kota ini juga menawarkan wisata kuliner yang tidak kalah menarik. Anda akan menemukan berbagai macam kuliner khas yang tentu saja mampu menggugah selera siapa saja.

Coffe Store

Rasa pahit yang unik ini didapatkan Kopi Pagaralam karena lokasi penanaman di ketinggian 1.000-1.4000 mdpl, yang berdampingan dengan jenis tanaman lain yakni cengkih, kayu manis, dan petai Kopi Pagaralam menjadi buruan sejak mendapatkan pengakuan internasional pada kontes kopi dunia AVPA (Agency for the Valorization of the Agricultural Products).

Our Blog

Tampilkan postingan dengan label nerawatkopi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nerawatkopi. Tampilkan semua postingan

Cara Merawat Tanaman Kopi: Panduan untuk Pecinta Kopi

Menanam dan merawat tanaman kopi memerlukan perhatian khusus, mulai dari pemilihan lokasi hingga pemanenan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk merawat tanaman kopi agar tumbuh subur dan menghasilkan biji kopi berkualitas tinggi.

1. Pemilihan Lokasi

Tanaman kopi tumbuh terbaik di daerah dengan iklim tropis. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih lokasi:

  • Ketinggian: Tanaman kopi Arabika tumbuh baik di ketinggian 600-2000 meter di atas permukaan laut, sedangkan Robusta dapat tumbuh di ketinggian yang lebih rendah.
  • Suhu: Suhu ideal untuk tanaman kopi adalah antara 18-24°C.
  • Curah Hujan: Curah hujan yang baik berkisar antara 1500-3000 mm per tahun.

2. Pemilihan Bibit

Pilih bibit kopi yang sehat dan bebas dari penyakit. Anda bisa membeli bibit dari penyedia terpercaya atau membuat bibit sendiri dari biji kopi yang berkualitas.

3. Penanaman

  • Persiapan Tanah: Tanah harus gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. pH tanah ideal untuk kopi adalah antara 5,5-6,5.
  • Jarak Tanam: Tanam bibit kopi dengan jarak 2-3 meter antar tanaman untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan akar dan cabang.
  • Lubang Tanam: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30-40 cm. Masukkan pupuk kompos atau pupuk kandang ke dalam lubang sebelum menanam bibit.

4. Penyiraman

Tanaman kopi membutuhkan air yang cukup, terutama pada musim kemarau. Namun, jangan sampai air menggenang karena dapat menyebabkan akar membusuk. Penyiraman yang baik adalah pada pagi hari atau sore hari.

5. Pemupukan

  • Pupuk Organik: Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk memperbaiki struktur tanah dan menambah nutrisi.
  • Pupuk Anorganik: Tambahkan pupuk anorganik seperti NPK sesuai dosis yang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kopi.

6. Pemangkasan

Pemangkasan diperlukan untuk menjaga bentuk tanaman dan mencegah penyakit. Lakukan pemangkasan secara rutin untuk menghilangkan cabang yang mati, sakit, atau tidak produktif.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

Tanaman kopi rentan terhadap berbagai hama dan penyakit. Beberapa cara untuk mengendalikannya adalah:

  • Hama: Gunakan pestisida alami atau kimia untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, ulat, dan kumbang.
  • Penyakit: Terapkan fungisida dan jaga kebersihan kebun untuk mencegah penyakit seperti karat daun, jamur, dan busuk akar.

8. Panen

Tanaman kopi biasanya mulai berbuah setelah 3-4 tahun penanaman. Buah kopi siap dipanen ketika berwarna merah cerah atau kuning (tergantung varietas). Panen buah kopi secara selektif untuk memastikan biji yang dipanen adalah yang berkualitas terbaik.

Penutup

Merawat tanaman kopi membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menanam dan merawat tanaman kopi dengan baik, sehingga menghasilkan biji kopi yang berkualitas tinggi. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam merawat tanaman kopi Anda!


Tag:

#MerawatTanamanKopi #TanamanKopi #KopiBerkualitas #CaraMenanamKopi #PanduanKopi #KopiIndonesia #PetaniKopi #BibitKopi #PemupukanKopi #PengendalianHamaKopi #PanenKopi #KebunKopi #PerawatanKopi #TanamanPerkebunan #PertanianKopi #KopiSehat #CaraMerawatTanamanKopi #KopiTropis #TanamanKopiSubur #TipsBerkebunKopi 

Cek Bisnis Franchise Kopi Kekinian Paling Laris Terbaru !

Peluang Franchise Kopi

Bisnis kopi mulai populer belakangan ini diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun berikutnya.

Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai macam brand yang menawarkan produk kopi susu kekinian.

Masing-masing brand menawarkan konsep yang beragam dan juga varian rasa kopi yang semakin banyak. Bisnis ini berkembang pesat karena mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat.

Saat ini semakin banyak orang yang gemar mengonsumsi kopi untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Konsep segar yang diusung oleh pemilik brand kopi kekinian membuat anak muda menyukainya. Padahal sebelumnya kopi sempat dicap sebagai minuman orang tua.

Bisnis kopi kekinian memiliki peluang yang sangat menjanjikan. Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dari bisnis kedai kopi. Apalagi dengan sistem waralaba Anda tak perlu melakukan branding ulang. 

 

Daftar Franchise Kopi Terlaris

1. Cetroo Coffee

Cettro Coffe
Sumber: cetroocoffee.com

Waralaba kopi cetroo coffee sudah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Denpasar, dan Balikpapan. Brand ini menawarkan kopi susu, kopi boba, dan kopi brown sugar yang dikemas secara modern.

Target pasaCetroo Coffee adalah anak muda usia belasan hingga 30-an tahun. Untuk mulai waralaba Cetroo Coffee, Anda harus menyiapkan modal minimal 60 juta rupiah.

Modal minimal yang dibutuhkan tersebut juga bisa dikatakan relatif lebih murah dibandingkan dengan franchise minuman kopi populer lainnya.

 2. Kopi Janji Jiwa

Kopi Janji Jiwa
Sumber: instagram.com/kopijanjijiwa

Janji jiwa punya konsep yang mirip dengan Cetroo Coffee. Kedai kopi kekinian yang satu ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan menjadi kedai kopi yang pertumbuhannya paling cepat. 

Tak hanya minuman, Janji Jiwa juga menawarkan menu roti panggang. Namun menu ini belum tersedia di semua outlet.

 3. Kopi Kulo

Kopi Kulo
Sumber: instagram.com/kedaikopikulo

Kedai kopi kulo ada yang berkonsep restoran, kafe, dan ada juga yang konsepnya seperti kios. Hal yang mendasari perbedaan ini adalah jumlah modal.

Kios membutuhkan modal paling sedikit di antara 3 jenis konsep tersebut. Untuk membuka bisnis waralaba kopi Kulo, Anda sebaiknya menyiapkan modal sebesar 140 juta rupiah.

 4. Kopi Yor

Kopi Yor
Sumber: kopiyor.com

Berbeda dengan beberapa brand yang sudah disebutkan, Kopi Yor mengombinasikan kopi dengan kelapa kopyor.

Kopi Yor mampu menarik minat masyarakat karena menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan pesaingnya. 

Tak hanya harga produk yang lebih murah, modal untuk waralaba kopi kekinian ini juga lebih murah. Anda cukup menyiapkan modal sebesar 90 juta saja.

 

5. Haus!

Haus!
Sumber: instagram.com/haus.indonesia

Haus! tak hanya menawarkan produk kopi kekinian tapi juga ada produk lain seperti thai tea, cheese tea, dan minuman yakult dengan berbagai macam rasa. Daya tarik haus adalah harganya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000.

Anda perlu menyiapkan dana setidaknya Rp 120.000.000 untuk mulai investasi paket waralaba di Haus!

 6. Coffee Toffee

Coffe Toffe
Sumber: instagram.com/coffeetoffeeidn

Bisnis franchise kopi selanjutnya adalah Coffee toffee yang mengusung konsep kedai kopi modern. Tak hanya menyajikan kopi, kedai ini juga menyajikan aneka makanan seperti pasta dan toast.

Visi pendiri coffee toffee adalah memperkenalkan kopi Indonesia pada dunia. Jika Anda memiliki visi yang sama, cobalah untuk berinvestasi pada Coffee Toffee dengan menyiapkan modal setidaknya Rp 150.000.000.

 7. Co.Choc

Co.Choc
Sumber: instagram.com/co.choc

Co.choc merupakan brand minuman kekinian yang lebih banyak mengombinasikan cokelat dalam menu yang disajikan. Ada juga pilihan menu boba, mengikuti tren minuman yang sedang berkembang belakangan ini.

Modal yang diperlukan untuk memulai usaha waralaba Co.Choc adalah mulai dari 95 juta rupiah. Sedangkan harga minumannya antara 8 ribu hingga 20 ribu rupiah.

 8. Segede Gaban

Kopi Segede Gaban
Sumber: instagram.com/kopigaban.id

Sesuai dengan namanya, Segede Gaban mengusung konsep serba besar untuk makanan dan minuman yang disajikan. Konsep ini menarik karena belum banyak brand yang berani menghadirkan konsep sejenis.

Salah satu produk yang populer dari Segede Gaban yaitu Brown Sugar Coffe dalam kemasan 2,2 liter. 

 9. BHUMI Coffee

Bisnis Franchise Kopi - Bhumi Coffe
Sumber: instagram.com/bhumi.coffe

Brand kopi kekinian yang satu ini menyediakan pilihan dua jenis kedai, yaitu Bhumi Coffe dan Bhumi Express. Bhumi Coffee memiliki konsep kafe yang memungkinkan pengunjungnya menikmati kopi secara dine in. Sedangkan Kopi Express hanya menyediakan pilihan take away.

Bhumi Coffee membuka peluang untuk waralaba dengan nilai investasi minimal 85 juta rupiah.

 10. Foresthree Coffee

Bisnis Franchise Kopi Forestthree Coffe
Sumber: instagram.com/shantykusumawardani

Foresthree coffee mengedepankan produk yang berasal dari bahan segar. Ada pun produk yang menjadi andalan brand yang satu ini antara lain kopi dan teh yang dikombinasikan dengan buah.

Target pasar Foresthree Coffee adalah remaja dan anak muda usia belasan hingga 30-an. Oleh sebab itu, tempat paling ideal untuk membuka kedai Foresthree adalah di sekitar kampus atau kawasan perkantoran.

11. Pesona Coffee

Pesona Coffee
instagram.com/pesonacoffee.id

Selain mengedepankan rasa, pesona coffe juga mengedepankan visual. Mulai dari desain booth, desain cup, intinya instagramable.

Untuk menunya sendiri, Pesona Coffe cukup unik ada coffee milk, pandan coffee, lemon coffee hingga soy coffee pun ada.

Jika Anda berminat menjadi mitra Anda bisa simak detailnya berikut ini.

  • Websitepesonacoffee.com
  • Instagram : @pesonacoffee.id
  • Paket franchise : Rp.15.000.000,- (Promo Rp.11.500.000,-)
  • WhatsApp : 0823-1393-3604 (Jawa Barat – Jawa Timur)
  • 0813-2737-8244 (Jawa Tengah – Luar Jawa)

Walaupun target bisnis franchise kopi ini anak muda, tapi bisnis franchise juga cocok sebagai ide usaha untuk pensiunan

Mungkin banyak pensiunan yang masih bingung kemana berinvestasi, tapi ingat berinvestasi dalam franchise jangan asal ya, walaupun investor Anda juga harus berpikir bagaimana bisnis akan berjalan nantinya. Sumber :https://bukuwarung.com/bisnis-franchise-kopi/

Itu dia sedikit pengetahuan yang bisa didapat pada artikel kali ini, terus support Artikel kami dan silahkan sharing tentang kopi dengan versi dan pengalamanmu, salam dari kami “pelestari kopi dunia”.




Merawat “BAYI” kopi Adakah ????

Menjemur kopi. Foto: Eko Widianto/ Mongabay Indonesia

Pekerjaan utama warga tiga desa sebagai petani kopi dengan kepemilikan lahan 0,25 hektar. Mereka menggantungkan hidup dari kopi, dan budidaya aneka buah seperti pisang, sirsak, dan manggis. Mereka juga merawat kambing dan ayam untuk tambahan penghasilan.

Saban hari, Heryanto beraktivitas di kebun kopi baik menyiangi rumput atau gulma dan mengecek dahan tanaman.

Secara rutin, dia juga memangkas cabang atau dahan yang tak produktif. Sedangkan pemupukan dua kali setahun, sebelum dan sesudah musim hujan. Tak lupa memastikan tanaman naungan di sekitar kopi juga sehat antara lain lamtoro dan kelapa.

Koperasi juga berinisiatif membentuk sekolah lapangan budidaya kopi dan pengendalian hama terpadu sejak 2016. Tujuannya, meningkatkan produktivitas karena banyak petani tak mengolah lahan dan merawat kopi secara intensif.

Petani belajar teknik peremajaan tanaman kopi dengan sambung samping (side grafting). Dengan begitu bisa menyediakan bibit tanaman berkualitas, tahan hama penyakit dan produksi melimpah.

Setelah bibit kopi berkualitas, petani harus rutin memangkas dahan dan daun. Para petani juga belajar membuat nutrisi pupuk cair dan penerapan pada tanaman kopi. Sekolah lapang diikuti 18 kelompok tani, terdiri dari 500 petani.

Usaha memperbaiki sistem budidaya tanaman kopi menunjukkan hasil. Produktivitas kopi meningkat. Penghasilan petani meningkat 53% dari Rp27 juta per hektar pertahun jadi Rp42 juta. Mulai 2015-2019, peningkatan produksi kopi berkualitas terus melonjak jadi 50 ton per tahun. Juga ada peningkatan omset penjualan Rp1,1 miliar jadi Rp2,1 miliar per tahun.

Kini, mereka mengembangkan budidaya kopi arabika dengan ketinggian tanah antara 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Uji coba tengah dilakukan agar bisa menghasilkan biji kopi arabika berkualitas.

Peneliti dan praktisi kopi Djoko Soemarno menyarankan, petani membuat lubang di dekat tanaman atau rorak. Berfungsi sebagai kantung air. Tujuannya untuk cadangan air saat kemarau atau aeroasi akar dengan harapan buah kopi makin lebat, besar dan terus menerus berproduksi tanpa jeda.

Tanaman kopi ditentukan oleh pengolahan lahan, penyediaan bibit tanaman unggulan serta pengendalian hama dan penyakit. Jadi, semua proses harus diperhatikan. Pemetikan buah kopi juga harus dipilih yang matang. Kalau petik salah, kualitas biji kopi bisa merosot. Petani harus memilih hanya memetik biji kopi merah dan masak sempurna.

“Biji kopi hijau akan rusak jika di-roasting. Gosong menjadi arang,” katanya.

Proses penjemuran juga mempengaruhi kualitas biji kopi. Biji kopi harus dijemur di wadah bersih untuk menjaga mutu dan rasa.

Menjemur kopi. Foto: Eko Widianto/ Mongabay Indonesia

Kopi berkualitas

Setelah kopi dipetik, proses berlanjut ke sortasi. Dipilih hanya buah kopi yang merah merona. Sedangkan buah kopi yang kuning apalagi hijau dipisahkan.Selanjutnya berlanjut sesuai metode pemrosesan. Kopi Sridonoretno tersedia proses secara natural, honey, full wash atau wine.

Proses natural buah kopi setelah dipetik, lalu jemur di bawah sinar matahari langsung. Biasa, buah kopi disebar di papan anyaman bambu, di bolak-balik sampai kering merata. Secara alamiah kulit ceri terkelupas. Ini teknik paling tua. Dengan proses ini, cenderung keasaman rendah, dengan cita rasa kopi eksotis dan body lebih banyak.

Sedangkan proses full wash, kopi diseleksi dengan cara perambangan. Buah kopi direndam dalam wadah berisi air, hanya yang tenggelam yang terpilih. Buah kopi mengapung dipastikan cacat dan dipisahkan.

Lantas pisahkan antara kopi kulit ceri dan buah dengan alat depulper atau pengupas. Biji kopi yang terpisah dicuci dan rendam dalam bejana berisi air agar sisa kulit luruh dan bersih. Berikutnya, proses pengeringan.

Untuk proses honey, kopi dipisahkan antara kulit dengan biji pakai mesin pengupas. Sebagian mucilage atau lendir dibiarkan menempel pada biji kopi, lanjut dengan pengeringan.

Untuk proses wine, buah kopi dibungkus plastik kedap udara untuk fermentasi selama tiga bulan. Setelah itu, buah kopi dikeringkan dengan jemur biasa seperti proses natural.

Koperasi memiliki enam unit pengolahan hasil (UPH) tersebar di tiga desa. Buah kopi yang terkumpul dicatat, dihitung kemudian olah di UPH untuk menjaga kualitas sesuai standar. Semua proses pasca panen di UPH dari penyimpanan dan pemasaran.

UPH memastikan kualitas green bean (biji hijau kopi) sesuai kebutuhan pelanggan. Biji kopi siap dipasarkan ke sejumlah kedai kopi di seluruh nusantara. Sebagian biji kopi juga di-roasting (sangrai) sesuai selera: dark, medium atau light. Pembeli yang ingin buah tangan dalam bentuk kopi bubuk, bisa langsung digiling dan kemas sesuai selera.

Saat ini, Asosiasi Petani “Sridonoretno” dan Koperasi “SDR” melayani 500 petani sebagai produsen kopi, terorganisir dalam 18 kelompok tani dengan potensi panen 600 ton per tahun. Dari jumlah itu, baru 250-an keluarga petani kopi sudah menjalankan sistem petik merah dengan hasil sampai 10-25 ton per tahun. Untuk permintaan dari jaringan kedai kopi sebesar 50 ton per tahun


sumber : https://www.mongabay.co.id/2020/05/30/cerita-petani-kopi-sridonoretno/

Contact Us

Phone :

+62 857 1039 9521

Address :

Pagaralam, 31513 South Sumatra
Indonesia

Email :

bijikopipagaralam@gmail.com

Labels

I Am

Flickr